The Admiral

Halo semuanya kembali lagi dengan saya , pada hari ini saya akan menceritakan tentang film yang sangat seru dan menyenangkan ,film tersebut berjudul "The Admiral",film ini menceritakan tentang terjadinya perang Korea Selatan dengan Jepang.Film ini menceritakan bahwa Rakyat Korea Selatan di bawah pimpinan Laksamana Yin Sun Shin dari Dinasti Joseon mencoba mempertahankan rakyatnya dan daerah kekuasaannya agar tidak dijajah oleh Jepang.Hanya terdapat 12 Kapal yang tersisa dari kekalahan telak di pertempuran Chilchonryang. Hal yang kemudian menciptakan sikap putus asa dipenuhi rasa takut, serta opsi untuk menyerah karena kesempatan yang sangat kecil untuk menang di medan pertempuran. Namun Yin Sun shin tetap teguh pada sikapnya, menolak menyerah untuk kalah sebelum berperang.

  Yin sun shin selama dikediamanya dia telah merencanakan untuk membuat sebuah kapal yang sangat besar dan sangat Kuat yang bernama "Kapal Kura-Kura" tetapi sayang , anak buah nya itu telah menjadi seorang penhianat dikarenakan dia tidak mau untuk mengikuti perang , sejak saat itu dia membakar seluruh isi Kapal Kura-kura telah terbakar habis, dan pasukannya sudah putus asa, dimana Admiral Yi mencoba memberikan keyakinan kepada pasukannya yang putus asa untuk melawan Jepang.Admiral Yi memberikan kata-kata yang menaikan emosi para pasukan untuk lebih berani maju berperang meski dalam posisi lemah. Admiral Yi Berkata "Jika kalian ingin hidup,Maka kalian akan menemukan Kematian.Tapi Jika kalian ingin Mati,Maka kalian akan menemukan kehidupan.aku akan membakar tempat ini(Rumah),Agar kita tidak mempunyai Tempat Sembunyi dan Rasa takut..Kita Akan Hidup di Lautan,Dan mati di Lautan.Itulah Prinsip pasukan Laut Seperti Kita".
    Percikan emosi dari perkataan Admiral Yi, membangkitkan semangat juang para pasukan yang awalnya melemah. Dengan menggunakan strategi perang yang jitu, Admiral Yi yang memiliki 12 kapal angkatan laut untuk melawan 330 kapal angkatan laut Jepang berhasil memenangkan dan memukul mundur para pasukan Jepang tanpa satupun kapal yang hancur.
   Strategi jitu yang digunakan Admiral Yi adalah dengan membaca arah perubahan arus air disetiap jamnya. Admiral Yi memahami arus pergantian pasang surut dan bergelombangnya air laut untuk mengalahkan pasukan Jepang. Admiral Yi yang diperankan aktor Choi Min Sik benar-benar membuat emosi penonton menyatu dengan akting yang dimainkannya. Sedangkan perang Jenderal Kurushima dari angkatan lau Jepang diperankan oleh Ryu Seung Ryong.

Salah satu awak kapal perang Admiral Yi berceloteh usai perang, bahkan sangat menyentuh arti dari kalimat yang disampaikannya yaitu ; "Apakah Sejarah akan mencatat perjuangan kita? Apakah Anak-Anak kita Akan mengetahui dan Mengigat betapa sulitnya Perang ini, Kalau Mereka tidak Tahu,Berarti Mereka Bukan Manusia" Begitu Salah satu awak kapak berceloteh.

Film ini sangat menakjubkan bagi orang yang menonton nya , kita patut mencontoh Admiral Yi ,bahwa Bekerja sama dan saling percaya akan menghasilkan Hasil yang sangat memuaskan bahkan menakjubkan,kita tidak boleh putus asa di awal, karena putus asa d  awal bukan la akhir dari segalanya, sekian dari cerita saya tentang hari ini , semoga blog pada hari ini sangat memberikan kemanfaatan bagi kalian yang membacanya, dan jangan lupa untuk menonton film yang menakjubkan ini ya , Sampai jumpa di blog berikutnya...