Menanamkan Nilai Etika & Etiket

Hallo guys kembali lagi dengan saya pada hari ini ,tentu nya pada hari ini saya akan membawakan topik yang berbeda dari yang sebelum nya.btw klian pasti sudah tidak asing dengan kata etika. tapi apakah klian pernah mendegarkan kata "etiket" pasti sangat jarang sekali dengan kata-kata tersebut,baiklah saya pada hari ini akan menjelaskan tentang perbedaan etika dan etiket.simak dengan baik-baik yah...

Etika berasal dari bahasa Yunani, yaitu ethos yang bermakna watak kebiasaan.Ada berbagai contoh dari sikap-sikap etika tersebut ,contohnya;
1. Selalu berlaku walaupun tidak ada saksi mata. 

Contoh : larangan untuk mencuri tetap ada walaupun tidak ada yang melihat kita mencuri

2. Memandang manusia dari segi dalam.Contoh : Walaupun bertutur kata baik, pencuri tetaplah pencuri. Orang yang berpegang teguh pada etika tidak mungkin munafik.

3. Memberi norma tentang perbuatan itu sendiri.

Contoh : Mengambil barang milik orang lain tanpa izin orang tersebut tidak diperbolehkan.

itu adalah berbagai contoh sikap-sikap dalam ber-etika dalam kehidupan sehari-hari tersebut.terdapat juga tujuan untuk mempelajari etika antara lain untuk menciptakan nilai moral yang baik. Etika haru benar-benar dimiliki dan diterapkan oleh setiap manusia,sebagai modal utama moral pada kehidupan di masyarakat. Etika yang baik, mencerminkan perilaku yang baik, sedangkan etika yang buruk, mencerminkan perilaku kita yang buruk dan akan menciptakan suatu keluaran yaitu berupa penilaian di masyarakat.

Etiket berasal dari bahasa Perancis, yaitu etiquette yang berarti sopan santun.terdapat berbagai contoh dari sikap-sikap etiket tersebut, contohnya;

1.Bersifat relatif.

Contoh : Yang dianggap tidak sopan dalam suatu kebudayaan bisa saja dianggap sopan dalam kebudayaan lain.

2. Etiket menyangkut cara suatu perbuatan harus dilakukan oleh manusia.

Misalnya : Memberikan sesuatu kepada orang lain dengan menggunakan tangan kanan.

3.Hanya berlaku dalam pergaulan. Etiket tidak berlaku saat tidak ada orang lain atau saksi mata yang melihat.

Contoh : Sendawa di saat makan melakukan perilaku yang dianggap tidak sopan. Namun, hal itu tidak berlaku jika kita makan sendirian, kemudian sendawa dan tidak ada orang yang melihat sehingga tidak ada yang beranggapan bahwa kita tidak sopan.

itu adalah berbagai contoh dari sikap-sikap ber-etiket.adapun tujuan dari etiket untuk masyarakat adalah membuat seseorang disegani,dihormati,disenangi orang lain dan juga mendapatkan komunikasi yang baik dengan orang lain.

Dalam kedua sikap ini sangat dibutuhkan pada saat kita sudah memasuki dunia industri atau pekerjaan apapun ,di karenakan jika kita sudah menanami nilai-nilai etika dan etiket sejak kita masih kecil, pasti sikap kita di masa yang akan datang menjadi lebih baik daripada orang yang belum menanamkan nilai-nilai tersebut pada saat masih kecil.Dan jika sudah memahami sikap tersebut,anda akan menjadi disengani dengan client/konsumen kalian. Jika kalian belum mendapatkan nilai-nilai tersebut,ayo marilah kita menanamkan nilai tersebut pada hari ini juga, karena itu akan membuat perubahan di masa yang akan datang.Dan tidak ada ruginya jika kalian memulai menanamkan nilai tersebut pada sekarang juga.

Baik,sekian dari cerita saya hari ini, Semoga cerita saya dapat memberikan inspirasi atau membuat kalian menjadi lebih baik dari sebelumnya, Sampai jumpa guyss!!!